Shalat Hajat

Shakat Hajat = sholat sunnat yang dikerjakan karena memiliki hajat / kebutuhan khusus (pribadi)/umum, agar Allah mengabulkan apa yang dibutuhkan. Bilangan rakaat boleh 2 rakaat atau 12 rakaat dengan dua rakaat salam. Boleh dikerjakan siang hari tapi lebih utama dan mantap dikerjakan malam hari. Selesai shalat boleh meminta apa saja sekalipun tidak dengan bahasa Arab, yang penting mengerti dan tidak yang haram.

Tata Cara Mengerjakan Shalat Hajat
Wudlulah dengan sempurna untuk shalat hajat 2 rakaat atau lebih, dan niat shalat hajat dibawah ini :
USHALLI SUNNATAL HAJATI RAK'ATAINI LILAAHI TA'ALAA
Aku niat shalat sunnat hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala

Dalam Ihya' dalam melakukan shalat hajat dilaksanakan 12 rakaat dengan 2 rakaat salam dan tiap-tiap rakaat setelah membaca Al Fatihah dilanjutkan membaca Ayat Kursi (didahului denga lafadz Ta'awwud) dan srat Al Ikhlas.
Setelah sudah lengkap shalatnya (sampai salam) maka sujudlah dan lafadzkan doa dibawah ini :
SUB-HAANALLADZII LABISAL 'IZZA, SUB-HAANALLADZI TA'ATHAFA BIL MAJDI WATA KARRAMA BIHI. SUB-HAANALLADZII AH-SHAA KULLA SAYII-IMMBI'IL-MIHI, SUB-HAANALLADZII LAA YANMBAGHIIT-TAS-BIIHU ILLALAHU, SUBHAANADZIIL MANNIWAL FADLLI, SUB-HAANA DZIIL 'IZZI WAL KARAMI, SUB-HAANA DZIITH-THAULI. AS-LALUKA BIMA'AAQIDIL 'IZZIMIN 'AR-SYIKA WAMUNNTAHAARRAH-MATI MIN KITAABIKA WABISMIKA-'ADHAMI WAJIDDIKAL A'LAA WAKALIMAATIKATTAAMMAATIL AAMMAATILLATII LAAYUJAA-WIZUHUNNA BARRUN WALAA FAAJIRUN ANNTUSHALLIYA'ALASAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALA AAALI SAYYIDINAA MUHAMMADI
"Maha Suci kepada Dzat yang memakai sifat keutamaan, Maha Suci Dzat yang bergelar Sifat Luhur dan Mulya karenanya, Maha Suci kepada dzat yang menghitung semua barang segala sesuatu dengan Ilmu-Nya, Maha Suci kepada Dzat yang tidak terhitung membaca Tasbih kepada-Nya, Maha Suci kepada Dzat yang memiliki banyak pemberian keutamaan, Maha Suci kepada Dzat yang memiliki kekuasaan, aku mohon kepadaMu (Apa yang Engkau hajatkan) antara ikatan sifat luhur dari Arsyi-Mu dan terlalu banykanya rahmat dan KitabMu lantaran Nama-namaMu yang sempurna, yang umum dan yang tidak bisa dikalahkan oleh orang-orang yang baik ataupun yang jahat supaya Engkau tetap memberikan Rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan keluarganya Nabi Muhammad SAW." 


Setelah selesai mengucapkan doa diats, tetapkan posisi dalam keadaan sujud, dan langsung meminta kepada Allah apa yang dihajatkan atau dubutuhkan, dan boleh deanga bahasa apapun yang si peminta mengerti maksunya. Insya Allah dengan cara ini Allah akan mengabulkan segala permintaan, asal permintaan itu baik, tidak maksiat kepada Allah atau melanggar ketentuan Allah. 


(sumber : penuntun shalat)

0 komentar:

Posting Komentar